Kebun Teh Wonosari
Lahan ini dibuka pada tahun 1875 oleh Belanda oleh Carel Rudolfbosea. Pada tahun 1910 tanaman-tanaman teh mulai ditanam. Tahun 1912 pabrik teh didirikan. Tahun 1945 pabrik ini sudah di produksi dan di dalam naungan BUMN. Dan hingga saat ini pabrik Teh Wonosari memproduksi minuman teh dengan berbagai rasa yang bernama Teh Rolas dan sudah di ekspor ke luar negeri.
Ada 2 spesies tanaman teh disana. Yaitu teh China (Camelia sinencis) dan teh India (Camelia asamika). Kalau teh China pucuknya berwarna putih dan serbuknya berwarna putih, itulah kenapa dinamakan teh China/teh putih. Teh putih harganya lebih mahal dibandingkan dengan teh hitam dan teh hijau.
Ada beberapa tahap membuat minuman teh. Yang pertama menanam dan di petik lalu di timbang. Kemudian masuk ke dalam proses pelayuan dan di giling. Setelah itu masuk dalam tahap oksidasi dan pengeringan. Yang terakhir, teh di sortasi dan dikemas dan bisa dikonsumsi.
Ada banyam macam teh disini. Diantaranya seperti teh hijau, teh hitam, teh putih, teh jasmine dan berbagai macam lainnya. Tiap jenis teh mempunyai manfaat-manfaatnya. Teh putih berkhasiat untuk kecantikan, teh hitam untuk kolesterol, darah tinggi, penghilang stress,dll, sedangkan teh hijau untuk diet.
Pabrik teh Wonosari mempunyai sekitar 300 pekerja. Luas lahannya kira-kira 714,3 hektar. Dalam setahun mereka memanen teh hingga 1000 ton. Waktu yang tepat untuk memetik teh adalah sebelum matahari terbit. Teh yang terbaik diambil dari pucuknya.
Jika sedang musim hujan, teh yang dipanen mencapai 50 kg/org. Dan pada saat musim kemarau 25 kg/org saja. Wonosari terletak di ketinggian 950 m diatas permukaan laut. Wonosari dalam bahasa jawa artinya hutan bunga. Jika sedang liburan, kita tidak usah kuatir pergi ke Kebun Teh Wonosari karena jaraknya yang jauh, karena disana tersedia banyak tempat makanan dan tempat penginapan dan juga ada arena bermain untuk anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar